Mohon tunggu...
KitabSemesta
KitabSemesta Mohon Tunggu... Lainnya - Pewarta

Hanya seorang pemberi kabar dari Kitab Semesta Ketika engkau membaca sebuah kitab suci, Tuhan seolah berhenti berfirman kepada umatNya pada ayat terakhir. Namun ada sebuah kitab yang halaman-halamannya tak pernah ada habis-habisnya untuk dibaca , seolah Tuhan hendak selalu berdialog dengan kita, sebuah samudra ilmu tanpa batas. Itulah yang dinamakan Kitab Semesta. Sebuah kitab universal yang mengajarkan hikmah kepada manusia yang beriman ,belum ataupun yang tak beriman.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kitab Semesta Bagian-1

1 Agustus 2022   06:26 Diperbarui: 1 Agustus 2022   06:32 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Telitilah dan pelajarilah kitab semesta yang di ambil dari tetesan samudra  tinta kemahadayaanNya.

Inilah kitab yang terbuka dan terhampar , yang diperuntukkan bagi kalian yang mau mempelajarinya, sebuah kitab yang tak memiliki batasan ayat dan halaman.

Ayat. 106

Kitab semesta merupakan ketetapan yang mengatur alam semesta, melewati batas-batas agama dan spritualitas.

Imanilah kitab ini dalam hening, resapi dan jalani dalam kehidupanmu.

Semoga dengan ikhtiarmu, yang tanpa lelah dalam belajar, kiranya Tuhanmu dapat melindungi dan memberi kehidupan yang baik padamu.

Ayat. 107

Setiap bangsa memiliki tradisi dan budaya, hargailah warisan nilai leluhur mu.

Karena moyangmu telah membaca tanda-tanda alam sebelum kamu, kemudian mereka mewariskan nilai tersebut padamu, agar kalian senantiasa dalam jalan kebaikan.

Ayat. 108

Hormatilah ajaran leluhur mu, jangan kau hina dan cela serta kau anggap syirik. Karena ajaran leluhur merupakan warisan pemikiran dari para tetua-tetua bijak di masanya, agar generasi di masa mendatang memiliki kehidupan yang lebih baik, tanpa harus tercerabut dari akar dari mana kamu berasal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun