"Gimana persiapan wisudanya Mas, udah beres?" Asther mencoba bertanya menyembunyikan gemetar tangannya.
"Udah. Kalau persiapan pernikahanmu gimana, udah beres?"
Jimmo menyalakan kreteknya lalu duduk tak acuh di depan kedua gadis itu. Dihembuskannya asapnya mengepul memenuhi ruangan yang masih segar. Asther melirik sahabatnya tak berani menjawab.
"Nggak usah malu-malu. Aku udah tahu kok kalian mau nikah. Kalau kamu, nggak mau nikah juga Vi?"
"Aku juga mau nikah Mas, mungkin nanti setelah wisuda, tapi sama siapanya masih rahasia."
"Kenapa dirahasiakan?"
"Bukan rahasia sih sebenarnya, mau bikin kejutan aja."
"Kejutan apa nih?" Syam tiba-tiba sudah berada di pintu dengan dandanan rapi.
"Cepet Jim, mandi sana." Mengusir paksa Jimmo dari duduknya.
"Nggak ah, nanti aja."
"Cepetan, udah telat nih. Mumpung masih pagi kita berangkat."