Mohon tunggu...
Salga Saputra
Salga Saputra Mohon Tunggu... -

Saya punya blog pribadi di http://cintasejati.mywapblog.com , di Kompasiana ini saya ingin belajar menulis kisah fiksa yang saya harap dapat menghibur para pembaca sekalian

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Bukan Pangeran Part 1 (Cerbung Komedi Romantis)

5 Desember 2011   04:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:49 6958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“yah aneh saja, soalnya baru pertama kali aku melihat pakaian seperti yang kau kenakan” jawab Idris dengan ekspresi dingin.

Zahara baru sadar bahwa di kampung ini, tak ada seorang pun gadis yang memakai rok mini selain dirinya, jadi wajar saja jika si idris menganggap pakaiannya aneh. “sebenarnya sih aku juga merasa kurang nyaman memakai rok mini seperti ini, tapi ini semua aku lakukan karena permintaan ibu” jawabnya.

Karena asyik berbincang di jalan, jauhnya perjalanan pulang tidak begitu mereka rasakan. “rumahmu yang sebelah mana sih” Tanya Idris.

“tuh yang berwarna biru” jawab Zahara sambil mengarahkan telunjuknya ke rumah yang terlihat paling mencolok dibandingkan dengan rumah-rumah di sekitarnya.

Sesampainya di rumah berwarna biru tersebut mereka dihadang oleh laki-laki yang kira-kira berumur enam puluh tahun. Badan yang tegap dengan kumis yang tertata rapi membuat laki-laki setengah baya tersebut kelihatan berwibawa. “kamu darimana aja nak, Ayah bahkan telah mengutus orang untuk mencarimu” kata laki-laki itu pada Zahara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun