“ia cewek ada apa, kamu mau menggodaku yah” jawabnya sok pede, dengan logat kampungnya yang khas.
Gadis itu tersenyum geli mendengar jawaban Idris yang sok pede “begini bro, aku tersesat dan tidak tau jalan pulang” balas sang Gadis yang memakai rok mini biru dipadu dengan baju berwarna merah.
“maaf cewe, namaku bukan bro, kamu pasti salah orang” timpal Idris yang tak terima dipanggil bro.
Gadis itu semakin geli mendengar jawaban Idris, ia berusaha menahan tawan agar tidak menyinggung perasaan lawan bicaranya “lantas namamu siapa?” tanyanya kembali.
“namaku Idris” jawabnya singkat.
Sang gadis yang sudah tau kalau mahluk yang dihadapinya adalah mahluk kampungan, maka tanpa menunggu diminta lagi ia memperkenalkan dirinya sendiri “kalau namaku Zahara, kebetulan aku tersesat di sini, dan kebeneran kamu ada di sini, mau bantu aku gak”