Namun, kerjasama ini tetap dilakukan dengan prinsip bebas-aktif. SBY memastikan Indonesia tidak berkiblat pada satu blok tertentu, termasuk Amerika Serikat.
Indonesia juga menjaga hubungan diplomatik yang seimbang dengan kekuatan besar lainnya, seperti Tiongkok. Pendekatan ini menunjukkan sikap Indonesia sebagai negara yang mandiri dan berdaulat.
Dengan kebijakan tersebut, Indonesia tidak hanya memperkuat pertahanan, tetapi juga mempertahankan peran strategisnya di kawasan. Kerjasama pertahanan ini menjadi bagian dari upaya menjaga kedaulatan tanpa kehilangan identitas politik luar negeri yang bebas dan aktif.
Era SBY menunjukkan pentingnya hubungan bilateral dalam mencapai kepentingan nasional. Meski ada tantangan, kerjasama ini tetap mencerminkan komitmen Indonesia terhadap stabilitas kawasan dan dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI