Kusnadi termenung agak lama.
"Itu dia, Pen." ujarnya. "Lia teh sudah nggak punya Ibu Bapak."
"Gitu? Bukannya dia adiknya Kang Zul?"
"Adik sepupu. Saudara cuma sudah agak jauh. Awalnya katanya Lia dirawat sama Kang Zul sama Teh Iceu sebab butuh tenaganya. Disuruh bantu-bantu. Disekolahin, ternyata maju kan anaknya cerdas."
Pepen lama memandang wajah Kusnadi.
"Kirain teh adik kandungnya." ujarnya pelan.
"Waktu itu Kang Zul sama Teh Iceu bertengkar agak hebat. Sampai Lia jadi malu. Mungkin merasa. Makanya dia mau ikut menginap di sini juga."
"Sejak saat itu Kus sudah ketemu lagi?"
"Kenapa gitu?"
"Takut anak itu bepergian nggak menentu."
"Pernah berpapasan sewaktu dia pulang sekolah. Tapi dia malah tersipu."