Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menikung (12)

16 Maret 2022   22:00 Diperbarui: 16 Maret 2022   22:02 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pepen tertawa.

"Temui dia Kus, ke rumahnya. Supaya dia nggak terlalu murung. Lagi sekolah juga."

Merasa sangat memerlukan, esoknya Pepen menemui Mira. Siang-siang. Menurut perhitungannya, Mira pasti sudah pulang. Tetapi ternyata belum ada. Setelah menitip pesan ke Si Bibi, dia pergi jalan-jalan sambil melihat-lihat etalase. Malah dia memasuki beberapa toko. Melihat-lihat ikat pinggang dompet. Malah waktu melihat tas kecil untuk perempuan timbul keinginan membelinya untuk Mira. Tetapi tidak jadi.

Agak lama berkelilingnya. Sewaktu kembali ke rumah Mira, dia sudah ada. Malah sedang makan. Pepen pun ikut makan.

"Si Bibi bilang ada Pepen ke sini dari tadi." kata Mira. "Dari mana dulu Pen?"

"Dari situ. Lihat-lihat etalase."

"Belanja apa?"

"Itu dia, ada yang diminati,... tapi kan pesangonnya belum diterima."

Mira tertawa kecil. Pepen menatapnya. Sepertinya Mira baru saja mandi. Rambutnya halus, disisir ke belakang. Wajahnya hanya diberi bedak sekadarnya saja. Malah tidak mengolesi bibirnya dengan apapun.

Waktu Mira minum, dia melirik ke Pepen. Dua-duanya malah termenung. Waktu menyimpan gelasnya lagi, Mira sangat hati-hati

"Gimana Pen? Kapan mulai trainingnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun