Mohon tunggu...
Khusnul Ramadiniah
Khusnul Ramadiniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saat ini sedang menempuh pendidikan di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengadaan Tenaga Kerja dalam Praktek

30 Maret 2023   09:02 Diperbarui: 30 Maret 2023   09:05 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini dibuat sebagai tugas UTS Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Insani, dengan dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag., M.M., CHCM

A.  Pengertian dan Tujuan Rekrutmen

Rekrutmen adalah suatu proses yang dilakukan secara terencana dengan tujuan mendapatkan sekelompok sumber daya manusia atau karyawan yang berkualitas tinggi untuk  suatu jabatan atau pekerjaan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Rekrutmen bertujuan untuk mendapatkan  karyawan yang potensial, dimana manajemen atau rekrutmen dapat menyeleksi atau memilih kandidat sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan.

 

B. Prinsip Rekrutmen 

 Menurut (Rivai dan Sagala, 2009: 150-151), prinsip-prinsip yang harus dilakukan dalam  proses rekrutmen, yaitu:

1) Kualitas karyawan yang direkrut harus memenuhi kebutuhan perusahaan, sehingga mereka memenuhi syarat untuk tugas-tugas yang diperlukan.

2) Jumlah pegawai yang dibutuhkan harus sesuai dengan lowongan yang ada.

3) Biaya yang dibutuhkan diminimalkan.

4) Membuat perencanaan dan keputusan strategis tentang rekrutmen.

5) Fleksibilitas

6) Pertimbangan-pertimbangan hukum. 

C. Jenis dan Proses Rekrutmen

1. Jenis Rekrutmen

Rekrutmen dapat dilakukan atau diterima dari dalam organisasi (sumber internal) dan dari luar organisasi (sumber eksternal). Rekrutmen internal dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu: Promosi jabatan; Rotasi atau mutasi posisi; Demosi jabatan; Pengkaryaan atau pemanggilan kembali. Rekrutmen eksternal dilakukan dengan mencari karyawan dari luar organisasi atau perusahaan.

Sedangkan secara eksternal, Rekrutmen dapat dilakukan dari beberapa sumber, seperti: Advertisements atau iklan; Agen atau kantor tenaga kerja; Rekomendasi dari karyawan organisasi; Sekolah, perguruan tinggi atau kursus; Asosiasi profesional; anggota keluarga (nepotisme); open house; headhunters; walk-in dan write-ins.

2. Proses Rekrutmen

 Langkah-langkah yang dilakukan selama pelaksanaan rekrutmen, antara lain:

 1) Identifikasi lowongan

 2) Menemukan informasi pekerjaan menggunakan analisis pekerjaan

 3) Mengidentifikasi kandidat yang tepat

 4) Memilih metode rekrutmen yang paling sesuai

 5) Memanggil kandidat yang diakui memenuhi persyaratan posisi

 6) Penyaringan atau seleksi kandidat

 7) Membuat tawaran pekerjaan

 8) Mulai bekerja

 D. Pengertian Seleksi

 Menurut Hasibuan (2009), seleksi adalah  kegiatan memilih kandidat dan memutuskan apakah akan menerima atau menolak mereka sebagai karyawan perusahaan. 

E. Proses dan Tahapan Seleksi 

Proses seleksi merupakan tahapan yang harus dilalui kandidat hingga akhirnya mendapatkan keputusan untuk menerima atau menolak mereka sebagai karyawan baru. Secara umum tahapan seleksi adalah sebagai berikut:

1) Surat rekomendasi

 2) Formulir lamaran

 3) Tes bakat/kemampuan

 4) Tes Potensi Akademik

 5) Tes kepribadian

 6) Tes psikologi

 7) Wawancara

 F. Sistem Seleksi yang Efektif 

 Sistem seleksi yang efektif pada hakekatnya mencakup tiga tujuan, yaitu:

1) Akurasi, yaitu kemampuan  proses seleksi untuk secara akurat memprediksi hasil kandidat.

2) Keadilan, yaitu memberikan jaminan bahwa setiap calon yang memenuhi persyaratan memiliki kesempatan yang sama  dalam sistem seleksi.

3) Keyakinan, mengacu pada sejauh mana orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaat yang akan dicapai.

G. Jenis-jenis seleksi 

1. Seleksi administratif, adalah seleksi terhadap dokumen-dokumen yang dimiliki oleh para kandidat untuk menentukan apakah mereka memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh organisasi perusahaan. 

2. Seleksi tertulis yang terdiri dari: tes kecerdasan (intelligence test), tes kepribadian (personality test), tes bakat (ability test), tes minat (interest test), tes prestasi (achievement test). 

3. Seleksi tidak tertulis meliputi: Wawancara, praktek, Kesehatan/medis.

H. Peran Rekrutmen dan Seleksi 

Rekrutmen dan seleksi mencakup fungsi manajemen sumber daya manusia yang berperan strategis dalam menyiapkan dan menyediakan sumber daya manusia sesuai kebutuhan pekerjaan menurut analisis pekerjaan, khususnya deskripsi dan spesifikasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun