Dikutip dari laman Nationwide Children's Hospital tentang rekomendasi jarak lari maksimum pada anak yaitu (1) usia kurang dari 9 tahun : 1,5 mile atau sekitar 2,4 km, (2) usia 9 - 11 tahun : 3,2 miles atau sekitar 5,1 km, dan (3) usia 12 - 14 tahun : 6,4 miles atau sekitar 10,3 km.
Berdasarkan pada rekomendasi tersebut mengonfirmasi bahwa olahraga lari tidak boleh ngasal. Terdapat aturan baku sebagai salah satu petunjuk agar kegiatan berlari minim risiko dan sesuai target. Sehingga perlunya orang atau pelatih dalam membersamai anak berlatih lari untuk memperhatikan jarak yang ditempuh dan sesuai kategori usia.
Ketiga, fokus pada motivasi utama.
Adapun motivasi utama mayoritas orang tua dalam memperkenalkan olahraga lari pada anak sebagai (1) rekreasi, (2) kesehatan, dan (3) prestasi.
Momen atau event lari bersama keluarga tercinta dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi (quality time) untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak.
Bagi kesehatan, olahraga lari sebagai sarana mengenalkan gaya hidup sehat dan nilai-nilai positif berolahraga. Olahraga yang dapat melatih otot ini dapat mulai diperkenalkan kepada anak sejak dini agar terbiasa untuk lari.
Sedangkan pada motivasi prestasi, olahraga lari bisa menjadi salah satu minat untuk anak-anak mengembangkan bakatnya. Misalnya ditunjang dengan mengikutkan anak sekolah atau les lari.
Tips Berlari bagi Anak
Terdapat beberapa tips agar kegiatan memperkenalkan olahraga lari pada anak berjalan sesuai rencana yaitu sebagai berikut.
1. Outfit yang sesuai dengan olahraga lari.
Outfit ini meliputi sepatu lari dan pakaian yang nyaman. Bisa juga melibatkan aksesoris berupa topi yang ringan.