melatarbelakangi munculnya kepemimpinan otoriter antara lain:
a. Adanya ketidakstabilan politik, seperti krisis, perang, atau tekanan ekonomi yang memaksaÂ
pemimpin untuk menggunakan kekuasaan penuh demi mengatasi situasi tersebut.
b. Ketidakhadiran atau kelemahan lembaga-lembaga demokratis, seperti legislatif, yangÂ
seharusnya dapat mengontrol kekuasaan, sehingga menyebabkan terjadinya kevakumanÂ
kekuasaan dan memberi ruang bagi pemimpin untuk mengambil alih secara otoriter.
c. Ketidakadilan sosial dan ekonomi yang menyebabkan kelompok-kelompok yangÂ
terpinggirkan merasa tidak puas, yang akhirnya mendorong munculnya gerakan-gerakanÂ
otoriter yang berusaha memperjuangkan keadilan dengan cara-cara yang keras.
d. Pemimpin yang memiliki kharisma tinggi, dengan kemampuan berbicara dan berretorikaÂ
yang sangat kuat, dapat memanipulasi opini publik dan mendapatkan dukungan dari rakyatÂ