4. Â Â Â sistem pencadangan kerugian piutang.
5. Â Â Â sistem penghapusan piutang.
Ø  Tujuan audit terhadap siklus pendapatan
Kelompok asersi
Tjuan audit terhadap golongan transaksi
Tujuan audit terhadap saldo akun
Keberadaan atau keterjadian
Transaksi penjualan kredit dan tuanai mencerminkan produk yg diserahkan kepada customer selama periode yg diaudit.
Â
Transaksi adjustment penjualan mencerminkan pengurangan penjualan karena retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang yg diotorisasi selama periode yg diaudit.
Piutang usaha mencerminkan jumlah yg terutang oleh customer yg ada pada tanggal neraca.
kelengkapan
Semua transaksi penjualan dan adjustment terhadap penjualan yg terjadi selama periode yg diaudit telah dicatat.
Piutang usaha mencakup semua klim kepada customers pda tanggal neraca.
Hak dan kewajiban
Entitas memiliki hak atas piutang usaha dan kas sebagai hasil dari transaksi dalam siklus pendapatan.
Piutang usaha pada tanggal neraca mencerminkan klim resmi entitas kepada customer.
Penilaian atau alokasi
Semua transaksi penjualan dan adjustment penjualan telah dicatat dalam jurnal, diringkas, dan diposting kedalam akun dengan besar.
Piutang usaha mencerminkan klim yg baik pada tanggal neraca dan sesuai dengan jumlah buku pembantu piutang.
Â
 Cadangan kerugian piutang mencerminkan entitas yang masuk akal beda antara jumah piutang bruto dengan nilai piutang usaha bersih yg dapat direalisasikan.
Penyajian dan pengungkapan
Rincian transasi penjualan dan adjustment penjualan mendukung penyajian angka penjualan dan piutang usaha dalam laporan keuangan, baik klasfikasinnya maupun pengungkapannya
Piutang usaha diidentifikasi dan diklasifikasi dengan semestinnya dlm neraca.
Â
Penungkapan  memadai telah dibuat berkaitan dengan piutang usaha yg digadaikan atau dianjakkan.
Â
Â