Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

Kepala Sekolah SDN Kuryokalangan 02, Gabus Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bayang-Bayang yang Memilih

22 November 2024   15:30 Diperbarui: 22 November 2024   17:18 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini hidupmu, Din," suara Aditya bergema di benaknya. "Apa pun pilihanmu, pastikan itu membuatmu bahagia."

Dini menatap Yuda. Hatinya berperang antara rasa cinta yang dulu pernah ia miliki dan luka yang mengajarinya tentang arti bertahan hidup.

Dan ia membuat pilihan.

Tiga bulan kemudian, Dini duduk di sebuah restoran kecil, mengenakan gaun sederhana, tetapi wajahnya memancarkan kepercayaan diri yang tak biasa. Di depannya, Aditya tersenyum, meski ada rasa penasaran di matanya.

"Aku ingin meminta maaf," kata Dini, tangannya menggenggam cangkir teh hangat.

"Untuk apa?" tanya Aditya.

"Karena aku sempat memilih kembali pada Yuda."

Aditya terdiam, tetapi tidak tampak terkejut.

"Aku pikir aku bisa memperbaiki sesuatu yang sudah rusak," lanjut Dini. "Tapi kenyataannya, itu seperti mengulang mimpi buruk yang sama. Aku tidak bisa mengubah Yuda, dan yang lebih penting, aku tidak bisa mengkhianati diriku sendiri lagi."

Aditya menatapnya dengan lembut. "Jadi, sekarang?"

Dini menarik napas panjang. "Sekarang aku memilih diriku sendiri. Aku memilih untuk memaafkan diriku, membebaskan diriku dari bayang-bayang siapa pun."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun