Kali ini Ponco masih penasaran, "Kenapa bangsa Indonesia percaya pada Pancasila. Kok tidak percaya saja pada agama, Mas?"
"Bangsa Indonesia sangat percaya pada agama. Dan, bersepakat menjadikan Pancasila sebagai ideology negara. Agama dan Pancasila dua hal berbeda tapi bukan bertentangan, Co."
"Maksudnya, Mas?"
"Pancasila dan agama jelas bedalah, Co."
Ponco hanya memperhatikan tanpa mereaksi dengan kata-kata.
"Pertama... Tulisannya."
"Em. Asem, Njenengan ki Mas,! Yang kedua?!"
"Gini, Co. Pancasila adalah warisan dari jenius Nusantara. Kamu tahu arti nusantara? Ialah lautan yang ditaburi pulau-pulau. Karenanya negeri Nusantara merefleksikan sifat lautan dan sekaligus sifat pulau atau tanahnya yang subur terutama akibat debu muntahan deretan pegunungan vulkanik, Co".
"Yup. Interupsi. Apa itu hubungan sifat lautan dan tanah, dengan pertanyaan saya, Mas?"
"Sifat lautan adalah menyerap dan membersihkan. Mampu menampung segala keragaman jenis dan ukuran. Sementara tanah yang subur, memudahkan segala hal yang ditanam, sejauh sesuai dengan sifat tanahnya, untuk tumbuh. Nah..."
"Nah, apa, Mas?"