Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

Kepala Sekolah SDN Kuryokalangan 02, Gabus Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kopi, Ponco, dan Silo

1 Oktober 2024   22:56 Diperbarui: 2 Oktober 2024   01:05 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini Ponco masih penasaran, "Kenapa bangsa Indonesia percaya pada Pancasila. Kok tidak percaya saja pada agama, Mas?"

"Bangsa Indonesia sangat percaya pada agama. Dan, bersepakat menjadikan Pancasila sebagai ideology negara. Agama dan Pancasila dua hal berbeda tapi bukan bertentangan, Co."

"Maksudnya, Mas?"

"Pancasila dan agama jelas bedalah, Co."

Ponco hanya memperhatikan tanpa mereaksi dengan kata-kata.

"Pertama... Tulisannya."

"Em. Asem, Njenengan ki Mas,! Yang kedua?!"

"Gini, Co. Pancasila adalah warisan dari jenius Nusantara. Kamu tahu arti nusantara? Ialah lautan yang ditaburi pulau-pulau. Karenanya negeri Nusantara merefleksikan sifat lautan dan sekaligus sifat pulau atau tanahnya yang subur terutama akibat debu muntahan deretan pegunungan vulkanik, Co".

"Yup. Interupsi. Apa itu hubungan sifat lautan dan tanah, dengan pertanyaan saya, Mas?"

"Sifat lautan adalah menyerap dan membersihkan. Mampu menampung segala keragaman jenis dan ukuran. Sementara tanah yang subur, memudahkan segala hal yang ditanam, sejauh sesuai dengan sifat tanahnya, untuk tumbuh. Nah..."

"Nah, apa, Mas?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun