Mohon tunggu...
Khodijah aliya
Khodijah aliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi

Khodijah Aliya (43223010197) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Dengan nama dosen Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

21 November 2024   23:25 Diperbarui: 21 November 2024   23:25 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi: Kampanye edukasi publik untuk mengubah pandangan masyarakat dan menumbuhkan kesadaran anti-korupsi.

3. Faktor Politik dan Ekonomi

  • Sistem Politik yang Mahal

Biaya kampanye politik yang tinggi mendorong politisi mencari dana dari sumber yang tidak sah. Setelah menjabat, mereka cenderung menyalahgunakan wewenang untuk mengembalikan modal politik.

Solusi: Menerapkan pembatasan ketat pada pembiayaan kampanye politik dan meningkatkan transparansi pendanaan partai politik.

  • Peluang Besar dalam Proyek Pemerintah

Proyek pembangunan sering menjadi target korupsi karena lemahnya pengawasan, mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi.

Solusi: Menerapkan sistem pengadaan barang dan jasa berbasis teknologi, seperti e-procurement.

  • Ketimpangan Ekonomi

Ketidaksetaraan sosial mendorong individu untuk mencari kekayaan secara instan melalui cara-cara tidak sah, termasuk korupsi.

Solusi: Mengurangi kesenjangan ekonomi melalui kebijakan yang mendukung kesejahteraan sosial.

4. Faktor Individu dan Psikologis

  • Tekanan Finansial dan Gaya Hidup

Gaya hidup mewah yang tidak sesuai dengan pendapatan menjadi salah satu pendorong individu melakukan korupsi.

Solusi: Menanamkan nilai integritas dan mengontrol gaya hidup pejabat publik melalui regulasi pelaporan kekayaan.

  • Rasionalisasi Diri

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun