Solusi: Kampanye edukasi publik untuk mengubah pandangan masyarakat dan menumbuhkan kesadaran anti-korupsi.
3. Faktor Politik dan Ekonomi
- Sistem Politik yang Mahal
Biaya kampanye politik yang tinggi mendorong politisi mencari dana dari sumber yang tidak sah. Setelah menjabat, mereka cenderung menyalahgunakan wewenang untuk mengembalikan modal politik.
Solusi: Menerapkan pembatasan ketat pada pembiayaan kampanye politik dan meningkatkan transparansi pendanaan partai politik.
- Peluang Besar dalam Proyek Pemerintah
Proyek pembangunan sering menjadi target korupsi karena lemahnya pengawasan, mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi.
Solusi: Menerapkan sistem pengadaan barang dan jasa berbasis teknologi, seperti e-procurement.
- Ketimpangan Ekonomi
Ketidaksetaraan sosial mendorong individu untuk mencari kekayaan secara instan melalui cara-cara tidak sah, termasuk korupsi.
Solusi: Mengurangi kesenjangan ekonomi melalui kebijakan yang mendukung kesejahteraan sosial.
4. Faktor Individu dan Psikologis
- Tekanan Finansial dan Gaya Hidup
Gaya hidup mewah yang tidak sesuai dengan pendapatan menjadi salah satu pendorong individu melakukan korupsi.
Solusi: Menanamkan nilai integritas dan mengontrol gaya hidup pejabat publik melalui regulasi pelaporan kekayaan.
- Rasionalisasi Diri