Mohon tunggu...
M Bayu Dwi Saputro
M Bayu Dwi Saputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang debt collector

Hobi membaca, tertarik pada bidang filsafat, literasi, sastra, sejarah, seni, dll.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yang Hilang

15 Desember 2024   08:38 Diperbarui: 16 Desember 2024   23:09 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara sepeda motor matic terdengar memasuki pelataran. Mesinnya terdengar kasar. Seperti tidak pernah diganti olinya. Itu Jaka, Si kakak.

Alfath menyambut kakaknya yang baru pulang kerja. Mereka berpelukan. Kakaknya tidak banyak bicara. Hanya menanyakan kabar dan "kapan sampai." Dia lebih sering menatap layar ponselnya sambil rebahan di sofa.

"Mau kubuatkan teh, Mas?," tanya Alfath.

"Kopi aja, Al," jawab Jaka sambil tetap fokus ke layar.

Beberapa menit kemudian, Alfath datang membawa secangkir kopi dan secangkir teh. "Gimana kerjaan?"

"Ya, gitu-gitu aja."

"PS kita kamu simpan di mana?"

"Sudah kujual. Daripada rusak nggak terpakai."

"Kalau TV-nya?"

"Ya sama. Sudah kujual satu paket dengan PS-nya. Lagian siapa yang masih butuh TV?"

Alfath sedikit kecewa. PS itu merupakan salah satu benda kesayangannya. Tapi Alfath tidak bisa marah karena orangtua mereka membelikan console itu untuk dimiliki bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun