“Wahai angin, Terbangkanlah aku, meski harus tercerabut akar ini. Jangan biarkan Kupu kupu jatuh tenggelam di dasar kolam." Ilalang berseru pada sang bayu.
Anginpun menghembus membawa ilalang menuju kupu kupu. Tapi kupu kupu terlalu tinggi di angkasa. Hingga ilalangpun hanya jatuh tergelatak di atas batu..
“Tetaplah menjadi kunang kunang yang bercahaya meskipun ragamu adalah kupu kupu bersayap beludru."  Lirih Ilalang berkata, lalu mengering.
dok.P.Khentir
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!