Â
PEMBAHASANÂ
PENGERTIAN JENJANG PENDIDIKANÂ
Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang harus ditempuh oleh siswa secara berkelanjutan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan siswa. Jenjang pendidikan dapat digunakan untuk membentuk potensi diri dari siswa.Â
Berdasarkan dari proses pengambilan data, responden adalah siswa sekolah dasar. Sekolah dasar merupakan pendidikan dasar yang melandasi jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan dasar pada prinsipnya merupakan pendidikan yang memberikan bekal dasar bagi kehidupan, baik untuk pribadi maupun untuk masyarakat. Karena itu, bagi setiap warga negara  harus disediakan kesempatan untuk memperoleh pendidikan dasar (Suspendi, 2016).
Jenjang pendidikan setelah sekolah dasar adalah Sekolah Mengengah Pertama (SMP). Pada umunya, SMP dilaksanakan selama tiga tahun. Di sini, mereka akan mempelajari mata pelajaran seperti matematika, bahasa inggris, bahasa indonesia, IPA, IPS, pendidikan agama, dan pendidikan jasmani.Â
Jenjang pendidikan setelah SMP adalah Sekolah Menengah Akhir (SMA). Di SMA, siswa akan mempelajari mata pelajaran yang lebih spesifik, tergantung pada pilihan jurusan yang mereka ambil. Ada beberapa jurusan yang bisa dipilih, seperti IPA, IPS, dan bahasa. Selain itu terdapat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu, jenjang pendidikan setara dengan SMA, namun fokus pada keahlian dan keterampilan praktis yang terkait dengan dunia kerja.Â
Siswa SMK akan mempelajari mata pelajaran umum seperti di SMA, tetapi juga akan mempelajari keterampilan praktis seperti keterampilan. Pelu adanya pemilihan yang matang sata mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikan ke SMA atau SMK. Pemilihan jenjang pendidikan ini dapat ditentukan oleh kecenderungan siswa dalam memahami ilmu, maka dari itu sangat penting untuk mengetahui minat dan bakat pada masing-masing siswa (Lestari dan Mudzakkir, 2016).
HUBUNGAN JENJANG PENDIDIKAN DENGAN MINAT DAN BAKATÂ
Jenjang pendidikan dan minat serta bakat seseorang saling berhubungan erat. Minat dan bakat dapat mempengaruhi pemilihan jenjang pendidikan yang sesuai untuk siswa. Jenjang pendidikan yang dipilih juga dapat memengaruhi perkembangan minat dan bakat siswa. Â Â Memilih jenjang pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat dapat mempercepat perkembangan potensi, jika siswa memilih jenjang pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakatnya maka ia akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan potensi dirinya.Â
Hal ini dapat mempercepat perkembangan potensi seseorang dan memudahkan proses belajar mengajar. Selain itu, jenjang pendidikan juga dapat membantu siswa menemukan minat dan bakatnya. Seseorang yang belum yakin dengan minat dan bakatnya dapat mencoba berbagai mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler selama jenjang pendidikan untuk menemukan minat dan bakatnya yang sebenarnya.Â