- Analisis Data
Dalam kuesioner terdapat 5 soal yang harus diisi siswa SDN Patokcipis 3. Berikut merupakan hasil analisis data dari masing-masing soal :
Pada pernyataan ini membahas mengenai pentingnya menjalani wajib belajar selama 12 tahun. Dari pertanyaan yang ada, menyatakan bahwa 100% setuju.
Pada pernyataan ini membahas mengenai pemilihan jenjang bakat yang didasari oleh minat dan bakat. 5% menjawab tidak setuju, sedangkan siswa lain yang menjawab setuju adalah 95%.
Pada pernyataan ini membahas mengenai semangat belajar akan meningkat apabila mempelajari hal-hal yang sesuai dengan minat dan bakat. 100% menjawab setuju, hal ini dapat disimpulkan bahwa semua siswa setuju.
Pernyataan ini mengenai guru adalah orang yang bertanggungjawab dalam pemahaman minat dan bakat. Sebanyak 60% dari total keseluruhan siswa menjawab tidak setuju, sedangkan 40% lainnya menjawab setuju.
Terkait pernyataan mengenai jenjang karir yang dipilih mampu menjadi gambaran pekerjaan seseorang pada masa depan. Sebanyak 70% berpendapat setuju, sedangkan sebanyak 30% tidak setuju.
- Interpretasi Hasil Kuesioner
Berdasarkan data yang telah didapatkan, terdapat 40 orang yang mengisi kuisioner. Rata-rata siswa setuju dengan pernyataan yang telah dierikan. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan rata-rata siswa yang menjawab setuju pada pernyataan satu hingga lima. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan angka sebesar 80%, dimana jika diakumulasikan terdapat 32 siswa yang setuju.
Sebagian besar memilih setuju apabila jejang pendidikan akan memiliki output yang besar jika dipilih berdasarkan minat dan bakat. Siswa SDN Patokcipis 3 sepakat bahwa minat dan bakat harus digali sedini mungkin. Pada kasus ini, siswa kelas 6 adalah siswa yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP. Oleh sebab itu, minat dan bakat harus sudah diketahui oleh masing-masing siswa. Siswa SDN Patokcipis 3 banyak yang sudah mengetahui arah minat dan akat mereka dari kegiatan yang telah diadakan oleh pihak sekolah. Guru menyediakan sarana yang tepat agar siswanya mampu mengetahui minat dan bakatnya.
Salah satu kegiatan yang diadakan adalah konseling. Kegiatan konseling ini dinilai efektif karena dapat menghadirkan siswa terkait dengan orang tuanya untuk diberikan informasi mengenai nilai akademik dan non akademik. Ibu Sri Mulyani mengatakan ”Saya sebagai walikelas 6 dan juga guru BK akan melakukan koordinasi untuk merekomendasikan siswa dalam memilih jenjang pendidikan yang sesuai dengan hasil analisis berupa nilai, minat bakat, dan tes MBTI” ujarnya.
Pemilihan jenjang pendidikan yang disesuaikan dengan minat dan bakat dapat menyebabkan anak bersemangat dalam menuntut ilmu. Semangat menuntut ilmu ini harus terus dijaga agar ilmu dapat diterima dan bermanfaat. Ilmu yang didapat dari sekolah akan berguna bagi kehidupan yang mendatang, seperti untuk mencari pekerjaan.