c. Mengutamakan orientasi mekanisme terbentuknya output atau hasil belajarÂ
d. Menerapkan orientasi peranan reaksi
e. Mengedepankan perubahan tingka laku sebagai outputnyaÂ
f. Respon siswa dari stimulus yang diberikan menjadi tolak ukur keefktifan proses pembelajaran.Â
B. Implementasi Teori Belajar Behavioristik dalam Proses Pembelajaran PAK di Sekolah
Menurut Werner.C Graendorf Pendidikan Agama Kristen (PAK) adalah proses pengajaran dan pembelajran yang berdasar pada Alkitab, berpusat kepada Kristus, dan bergantung kepada Roh kudus, yang membimbing setiap pribadi pada semua tingkat pertumbuhan iman melalui pengajaran di masa kini keraah pengenalan dan kehendak Allah melalui kristus dalam setiap aspek kehidupan.
Menurut Stephen Tong, Pendidikan Agama Kristen adalah usaha sengaja yang dilakukan oleh gereja untuk membina dan mendidik semua warganya untuk mencapai tingkat kedewasaan iman, kasih akan Allah serta melaksanakan misinya di dunia sambil menatikan kedatangan Yesus yang kedua kalinya. Â Â Â
Menurut Homrighausen Pendidikan Agama Kristen adalah suatu usaha dalam membantu peserta didik untuk berkembang memasuki persekutuan dengan Tuhhan Yesus sehingga menjadi Pribadi yang bertanggug jawab baik kepada Allah maupun kepada manusia.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan Agama Kristen proses pendidikan yang berporoskepada Yesus Kristus, berdasar pada Alkitab dengan bantuan Roh Kudus untuk mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang banar akan Firman Tuhan.Â
 Dalam penerapannya dalam proses pembelajaran PAK di sekolah, teori belajar behavioristik ini menjadi landasan penerapan proses pembelajaran yang aktif dan kreatif. Keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan sangat di tentukan oleh sejauhmana kesiapan guru dalam mempersiapan peserta didik melalui proses pembelajaran.Â
    Pembelajaran yang dirancang dengan baik oleh guru dapat menciptkan peristiwa belajar dengan urutan sebagai berikut: