Menurut (Mursyidi, 2019) Aliran atau teori belajar behavioristik ini berangkat dari asumsi bahwa pada saat baru lahir individu tidak membawa potensi ,sehingga perkembangan individu ditentukan oleh lingkungan sekitarnya. Teori belajar ini juga mendudukan pelajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan metode pembiasaan semata, perilaku akan semakin kuat apabila diberi penguatan dan akan menghilang apabila diberiakn sebuah hukuman.
Menurut Nahar, 2016 teori belajar behavioristik dalah aliran atau teori belajar yang menekankan perubahan perilaku sebagai output atau hasil akhir dari proses belajar. Teori belajar behavioristik ini mengatakan bahwa belajar pada hakikatnya adalah pembentukan asosiasi antara informasi yang ditangkap oleh panca indra dan bertindak dengan menghasilkan stimulus dan respon.
Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Teori belajar behavioristik adalah aliran atau teori belajar yang menekankan perubahan tingakah laku sebagai hasil hubungan yang baik antara stimulus dan respon yang berorientasi pada perilaku yang lebih baik.Â
Menurut Mukinan,2020 adapaun prinsip teori belajar behavioristik adalah jika seseorang sudah mampu menunujukkan perubahan perilaku, maka ia disebut sudah belajar. Artinya kegiatan belajar yang tidak mengahsilkan perubahan perilaku tidak dianggap belajar menurut teori ini.Â
Dalam Penelitiannya, Thorndike ( Dosen Pengampu , 2021)menemukan hukum- hukum teori belajar behavioristik, yaitu:
1. Hukum kesiapan ( Law Of Readiness) Hukum kesiapan dalam teori belajar ini berarti kegiatan pembelajaran akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal jika ada kesiapan dari guru dan siswa dalam belajar.
2. Hukum Latihan (Law Of Exercise) Dalam teori belajar behavioristik ini hukum latihan sangatlah penting karena semakin banyak latihan yang digunakan maka akan semakin besar peluang mendapatkan hasil yang ditenteukan.
3. Hukum Efek (Law Of Effect) Hukum Efek berarti adanya efek yang ditimbulkan dari proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik yaitu peserta didik dapat memotivasi dirinya sendiri untuk terus belajar.Â
Secara umum adapun ciri-ciri teori belajar behavioristik adalah sebagai berikut:
a. Mementingkan orientasi pengaruh eksternal atau lingkungan sekitar
b. Dalam menerapkan gaya belajar problem solving orientasinya bercirikan mencoba belajar dari kesalahanÂ