Mohon tunggu...
Kemryati Juleha Siburian
Kemryati Juleha Siburian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kemryati Juleha Siburian Mahasiswi IAKN Tarutung Prodi Pendidikan Agama Kristen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Teori Belajar Behavioristik dalam Proses Pembelajaran PAK di Sekolah

19 Desember 2022   12:19 Diperbarui: 19 Desember 2022   12:55 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut (Mursyidi, 2019) Aliran atau teori belajar behavioristik ini berangkat dari asumsi bahwa pada saat baru lahir individu tidak membawa potensi ,sehingga perkembangan individu ditentukan oleh lingkungan sekitarnya. Teori belajar ini juga mendudukan pelajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan metode pembiasaan semata, perilaku akan semakin kuat apabila diberi penguatan dan akan menghilang apabila diberiakn sebuah hukuman.

Menurut Nahar, 2016 teori belajar behavioristik dalah aliran atau teori belajar yang menekankan perubahan perilaku sebagai output atau hasil akhir dari proses belajar. Teori belajar behavioristik ini mengatakan bahwa belajar pada hakikatnya adalah pembentukan asosiasi antara informasi yang ditangkap oleh panca indra dan bertindak dengan menghasilkan stimulus dan respon.

Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Teori belajar behavioristik adalah aliran atau teori belajar yang menekankan perubahan tingakah laku sebagai hasil hubungan yang baik antara stimulus dan respon yang berorientasi pada perilaku yang lebih baik. 

Menurut Mukinan,2020 adapaun prinsip teori belajar behavioristik adalah jika seseorang sudah mampu menunujukkan perubahan perilaku, maka ia disebut sudah belajar. Artinya kegiatan belajar yang tidak mengahsilkan perubahan perilaku tidak dianggap belajar menurut teori ini. 

Dalam Penelitiannya, Thorndike ( Dosen Pengampu , 2021)menemukan hukum- hukum teori belajar behavioristik, yaitu:

1. Hukum kesiapan ( Law Of Readiness) Hukum kesiapan dalam teori belajar ini berarti kegiatan pembelajaran akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal jika ada kesiapan dari guru dan siswa dalam belajar.

2. Hukum Latihan (Law Of Exercise) Dalam teori belajar behavioristik ini hukum latihan sangatlah penting karena semakin banyak latihan yang digunakan maka akan semakin besar peluang mendapatkan hasil yang ditenteukan.

3. Hukum Efek (Law Of Effect) Hukum Efek berarti adanya efek yang ditimbulkan dari proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik yaitu peserta didik dapat memotivasi dirinya sendiri untuk terus belajar. 

Secara umum adapun ciri-ciri teori belajar behavioristik adalah sebagai berikut:

a. Mementingkan orientasi pengaruh eksternal atau lingkungan sekitar

b. Dalam menerapkan gaya belajar problem solving orientasinya bercirikan mencoba belajar dari kesalahan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun