Mohon tunggu...
Kemas Rachyuanda P
Kemas Rachyuanda P Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya\r\nHobi: menulis cerita fiksi, dan berkhayal\r\n\r\nMoto "Be the best version of you"\r\n\r\nKunjungi pula Blog "Langkah Menuju Paris"\r\ndi www.kemasrachyuanda.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teach Me About Love - Part 4 (Ciumlah Aku)

18 Maret 2011   06:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:41 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Devin mengambil sebuah kertas dari dalam sakunya, sebuah kertas yang ia ambil saat seusai pelajaran, surat tanpa nama, sebuah potongan kertas kecil yang memberikan sebuah ancaman terhadap Perlita,

BERANINYA MAIN PAKSAAN!! TEMUI AKU BESOK JAM ISTIRAHAT DI BELAKANG TAMAN! ATAU KUJEMPUT KAU!!

“Siapa yang menaruh ini dimeja Perlita? Apa yang sebenarnya terjadi?” Devin merasa gusar karena surat tersebut, ancaman serius dari orang yang tidak dikenal. Yang jelas saat ini Perlita sedang dalam bahaya, entah apapun yang terjadi, besok Perlita tak boleh lepas dari Devin.

***

Keesokan Paginya.

“Perlitanya, sudah berangkat kesekolah Devin tadi ada temannya perempuan yang menjemputnya, ada apa, ya?”

“Be-begitu, ya, Paman? Terimakasih…” Devin segera berlari secepat-cepatnya ia tahu ada yang tidak beres saat ini, semua berkaitan dengan surat rahasia itu, Devin terus berlari sekencang-kencangnya menuju ke sekolahan,

“Sial! SIAL!! SIAL! Andai saja aku menyadarinya!!” Devin terus berlari…

***

“BRAKKK!!!”

“AUUUU!!” Tubuh Perlita di pojokan di tembok, ia tak mengira Anita menjemputnya lalu mengajaknya ke taman belakang, tiba-tiba saja sudah ada 5 orang wanita yang  sekelas dengan Perlita mengepungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun