“Cup!” Aubrey segera menjauh dari hadapan Perlita
“JANGAN BERCANDA LAKUKAN DIBIBIRKU!!!!” Teriak Perlita yang merasa tidak puas karena Aubrey hanya mencium pipi Perlita.
“APA KATAMU!! KAN HANYA CIUMAN TAK MASALAH BILA DI PIPI!!!” Teriak Aubrey, “ DAN LAGI KACAMATU MENGGANGGU!!!” Aubrey segera menyenyuh kacamata Perlita
“JANGAN AMBIL KACAMATAKU!! JANGAN SENTUH AKU!!! TOLONG JANGAN AMBIL KACAMATAKU!!!” Teriak Perlita histeris.
Aubrey tetap tak mendengarkan Perlita ia segera mengambil kacamata tersebut, menatap kacamata itu, dan Perlita hanya terdiam menutup wajahnya dengan kedua tangannya. “Kelemahanmu, kacamata ini, ya?”
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Anda sedang membaca Part 4
"Mohon penilaian, dan comentnya, untuk kebaikan penulis terimakasih..."
note: Naskah no edit bahasa kaku, kalimat tidak efektif dll, mohon dimaafkan n_n
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H