Mohon tunggu...
KelvinKani Lasut
KelvinKani Lasut Mohon Tunggu... -

ingin berbagi wawasan bagi yg membutuhkan

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Dongeng Karangan Shiratim Mustaqim

4 April 2015   14:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

II. Terjadinya Bintang Planet dan Peristiwa terciptanya bulan

DIA Ada Dan melewati waktu. Waktu sampai suatu batas, sesuatu menggumpal dan mulai berwujud. Ada bintang dan planet.

Dari kumpulan yang berputar. Sebagiannya masih pijar, sesuatu menabraknya melontarkan sesuatu dari bagian tengah untuk muncul di permukaan.

Yang menabraknya membentuk sesuatu yang memantul pada malam hari tampak seperti terang

Yang ditabraknya menyisakan bentuk lubang yang lebar dan luas, sesuatu dari bagian tengahnya terlontar ke permukaan dan berwarna kuning

Kelompok itu melewati waktu. Sampai waktu bertemu dengan kelompok Air.

Air mengisi tempat yang dapat diisi sesuai sifatnya mengisi tempat yang lebih rendah selama ada jalan dan bila ada jalan, Air bergerak.

Bekas tertabrak menjadi laut yang sangat luas. Permukaan membeku menjadi batu. Namun bagian tengah masih panas dan masih cair Masih bergerak

Yang menabrak terkunci di batas kejauhan yang sesuai, juga membeku dan tengahnya ada yang berat luarnya ada yang ringan dari bahan terbawa

Bintang bersinar sudah sifatnya, itu perjalanan hidupnya. Bintang bersinar setiap saat, tidak menunggu hari siang.

Di bumi, ada bagian malam. Di malam nya, dapat melihat ke bulan, kepada yang menabrak yang kini terkunci. Memantulkan sinar bintang (matahari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun