II. Terjadinya Bintang Planet dan Peristiwa terciptanya bulan
DIA Ada Dan melewati waktu. Waktu sampai suatu batas, sesuatu menggumpal dan mulai berwujud. Ada bintang dan planet.
Dari kumpulan yang berputar. Sebagiannya masih pijar, sesuatu menabraknya melontarkan sesuatu dari bagian tengah untuk muncul di permukaan.
Yang menabraknya membentuk sesuatu yang memantul pada malam hari tampak seperti terang
Yang ditabraknya menyisakan bentuk lubang yang lebar dan luas, sesuatu dari bagian tengahnya terlontar ke permukaan dan berwarna kuning
Kelompok itu melewati waktu. Sampai waktu bertemu dengan kelompok Air.
Air mengisi tempat yang dapat diisi sesuai sifatnya mengisi tempat yang lebih rendah selama ada jalan dan bila ada jalan, Air bergerak.
Bekas tertabrak menjadi laut yang sangat luas. Permukaan membeku menjadi batu. Namun bagian tengah masih panas dan masih cair Masih bergerak
Yang menabrak terkunci di batas kejauhan yang sesuai, juga membeku dan tengahnya ada yang berat luarnya ada yang ringan dari bahan terbawa
Bintang bersinar sudah sifatnya, itu perjalanan hidupnya. Bintang bersinar setiap saat, tidak menunggu hari siang.
Di bumi, ada bagian malam. Di malam nya, dapat melihat ke bulan, kepada yang menabrak yang kini terkunci. Memantulkan sinar bintang (matahari)