Mohon tunggu...
KelvinKani Lasut
KelvinKani Lasut Mohon Tunggu... -

ingin berbagi wawasan bagi yg membutuhkan

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Dongeng Karangan Shiratim Mustaqim

4 April 2015   14:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:33 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesungguhnya nabi akan terus muncul baru, sampai akhir zaman. Bukankah kita menjadi kekal abadi sekarang, birkati emas 1 atom

Juga ada nabi tidur?

Oh, itu? Edgar Cayce? Ya, dia memang nabi, dari gen yang dia warisi dari kita, dia saat menjelang tidur dapat mengintip gambar masa depan

Dalam anak keturunan manusia yang kita ciptakan, dalm gen nya ada gen nabi. itu gen dari kita, bukan dari bahan.

Jadi, akan selalu ada nabi dalam setiap zaman dan kurun waktu

Tapi waktu itu ada seseorang yang mengaku juga nabi, dan bahkan mengatakan tak akan ada lagi nabi setelah dia, bagaimana itu Wahai Pemimpin?

Sudahlah, kita maafkan saja, jangan diperpanjang lagi masalah itu. Kita yang mengetahui ciptaan kita

Kita katakan kepadamu, kita menciptakan manusia dari bahan yg kita warisi gen kita, dari anak keturunannya lahir nabi baru dalam tiap zaman

Tidak ada salahnya seseorang mengaku nabi, sebab memang demikianlah adanya, setiap manusia yang tercipta membawa gen kita. Kalu berusaha

dan berupaya sekeras kerasnya mencapai tingkat kemampuan setara kita, maka manusia lain akan mengatakan dia nabi. Tiap orang dapat menjadi

nabi, kalau mau. Tapi ada manusia yang menjadi nabi tanpa usaha keras, itu dari gennya. Muncul ke permukaan, me wujud dalam kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun