“Teliti ... ”, Naway dan Sabeb ngomong bareng.
Merela berdua tertawa diikuti tawa temen-temen HRD. Kejadian tadi ternyata masih terngiang jelas dikepala mereka semua.
“Eh sebenarnya wortel ga baik loh buat mata”, kata Sabeb dengan gaya sok ilmuwan. Gayanya itu menarik perhatian orang-orang satu kantin. Mereka semua menoleh dan balik memperhatikan Sabeb. Mereka semua menunggu jawabannya dari Naway. Muka Naway kelihatan sangat yakin, Dia tau jawabannya. Dia mendekatkan kepalanya ke Sabeb dan dengan muka polosnya, “Kenapa?”. Yah gubrak ...
Satu ruangan kecewa dengan jawaban Naway. Tiba-tiba Sabeb mendapatkan perhatian semua orang saat Dia akan menjawab. Kembali semua mata memperhatikan Sabeb.
“Kenapa?”, Naway malah jadi penasaran.
Sabeb memperhatikan semua orang. Dia mencoba meyakinkan mereka semua kalau Dia tau jawabannya. Suasana hening beberapa detik.
“Karena ...”, satu katak itu semakin menarik semua perhatian semua telinga dan mata.
“Coba tusukin wortel kematamu ...”, Sabeb menjawab. Naway menunggu respon semua orang. Suasana kembali hening. Muka mereka semua jelas kecewa dengan tebak-tebakan yang ternyata garing itu. Semua membalikkan badan kembali fokus sama makanan masing-masing.
“Sinam kemana sih?”, Nawayrak mengalihkan topik.
“Nyusul katanya tadi”, ketus Sabeb.
#