Mohon tunggu...
Kita/
Kita/ Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Semua orang pasti punya keresahan. Pasti punya masalah. Kita bisa berbagi apapun untuk selesaikan itu. Kita disini mau berbagi banyak hal lewat tulisan, foto, dan video.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wortel Ga Baik Buat Mata : #CerpenKita1 - Eps 1

23 Februari 2016   11:47 Diperbarui: 18 Juli 2016   09:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Duluan aja Bro”.

“Ga usah terlalu dipikirin Nyet”, Sinam sambil senyum.

“Ok, ini komputernya aku tidurin dulu ya”, balas Nawayrak dengan senyum maksa.

Sabeb dan Sinam ngobrol dan berjalan pelan sambil menunggu Nawayrak.

“Eh Sin, kenapa tiap kamu yang ajak Naway langsung mau ya?”.

“Ayo”, Nawayrak tiba-tiba datang sambil melompat memegang pundak Sinam dan Sabeb.

Mendengar pertanyaan Sabeb, Sinam cuma bisa tersenyum melihat Nawayrak pujaan hatinya sudah tersenyum kembali.

Pas posisi mau duduk di kursi kantin. Nawayrak kebelet dan buru-buru pergi.

“Eh, mau kemana Nyet?”, tanya Sinam dengan sigap.

“Panggilan alam”, jawab Nawayrak sambil pegang perutnya.

Ditoilet Nawayrak duduk menikmati “proses produksinya”. Dia merenung kalimat per kalimat Bosnya si Mr Perfect.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun