Mengapa?Â
Karena kebutuhan nutrisi masing-masing anak berbeda dan ahli nutrisi atau ahli gizi yang lebih tahu akan hal itu.Â
Ahli nutrisi atau ahli gizi pula yang akan menjadi rujukan para orang tua untuk memilih bahan-bahan makanan apa yang cocok untuk diolah (beserta cara pengolahannya) demi santapan anak-anak mereka.
Ahli nutrisi atau ahli gizi juga yang dapat menjadi subyek nyata yang mewakili pihak sekolah memantau bekal makanan yang dibawa para siswa—atau dengan cara duduk makan bersama saat jam makan tiba.Â
Jika ada yang perlu "dibenahi" maka ahli nutrisi atau ahli gizi inilah yang akan memberikan catatan khusus bagi orang tua dari anak yang bersangkutan.Â
Pemilihan waktu makan sendiri, berpulang pada kebijakan masing-masing sekolah.
***
Pada prosesnya, memang dikembalikan pada orang tua; pihak sekolah hanya sebagai jembatan pemerintah.Â
Badan Gizi Nasional mungkin memang perlu tapi edukasi langsung di lapangan setiap hari dari ahlinya tetap yang nomor satu!Â
Tabik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H