Tidak perlu menguras isi laut untuk memulainya, terapkan saja dari mulai hal-hal sederhana dalam proses tumbuh kembangnya.Â
#1 Perempuan dan laki-laki setara di rumah
Ajarkan anak sedini mungkin bahwa tidak ada "pekerjaan" perempuan atau laki-laki. Ajak anak untuk terlibat pada segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan domestik rumah tangga. Karena tidak ada ruginya laki-laki bisa memasak, perempuan juga bisa membersihkan kamar mandi atau pasang regulator gas.Â
Baca juga:Â Cegah Stunting: Praktikkan Diet Gula pada Anak BalitaÂ
#2 Perempuan dan laki-laki setara dalam memperoleh pendidikan
Sebuah fakta yang tak terbantahkan bahwa banyak pernikahan yang terjadi terhadap perempuan di beberapa daerah di Indonesia lantaran akses pendidikan yang tidak setara.Â
Kultur budaya "dapur-sumur-kasur" yang masih dipraktikkan menempatkan perempuan pada posisi yang lemah dan tidak berdaya sehingga akibat dari praktik ini tak jarang banyak mengakibatkan pernikahan dini atau pernikahan di bawah umur (pernikahan anak?).Â
Pemikiran kritis dari satu individu TIDAK terbentuk dalam semalam. Percayalah.Â
Jadi, jangan jadikan perjuangan R.A Kartini dan kedua saudara perempuannya sia-sia!
#3 Luruskan mindset dan stigma jelekÂ
Seiring bertambahnya usia anak, para orang tua juga bisa mengedukasi dengan meluruskan beberapa mindset dan stigma jelek.Â
Ada beberapa yang bisa dijadikan highlight dalam pointer ini: