Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Fotografer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Award 2021 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent | Kontak: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kontrasepsi yang Kontroversi

7 Agustus 2024   06:20 Diperbarui: 7 Agustus 2024   17:12 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salinan Pasal 103 PP Nomor 28 2024 (Sumber Website Kementerian Kesehatan) 

Salinan Pasal 103 PP Nomor 28 2024 (Sumber Website Kementerian Kesehatan) 
Salinan Pasal 103 PP Nomor 28 2024 (Sumber Website Kementerian Kesehatan) 

Wajar saja menimbulkan gaduh karena memang terkesan ambigu, pikir saya. 

Pasal 103 memang ditujukan untuk mereka (anak-anak) yang berusia sekolah dan remaja.

Sejauh 3 ayat—bahkan nyaris 4 tanpa butir e—dari pasal tersebut, saya masih bisa sepakat bersama pemerintah (baca: memiliki tujuan mulia) meski dengan catatan harus didampingi tenaga ahli yang memiliki kompetensi di bidangnya dalam penyampaiannya.

Tapi, terkait penyediaan alat kontrasepsi? Anak usia sekolah dan remaja difasilitasi? 

Baca juga: Dari Daycare, Orang Tua Pekerja dan Masalah Sistemik di Dalamnya

Lagipula, subyek usia sekolah dan remaja yang dimaksud pemerintah bagi saya sendiri tampaknya beda pemahamannya.

Mereka yang dikatakan usia sekolah boleh jadi adalah pelajar usia sekolah; 

tapi remaja yang dimaksud pemerintah dalam pasal tersebut belum tentu mengenyam pendidikan di sekolah saat pp ini ditandatangani?

Bisa jadi pernah sekolah tapi berhenti atau tidak pernah sekolah sama sekali?;

atau apakah mereka benar-benar ambil peduli dengan isu ini? 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun