Sebagai sesama penjual saya kerap risih ketika ada sesama seller yang mengocehkan:
"Jangan lupa bintang lima-nya ya gan!"
"Ditunggu bintang lima --nya ya kak!"
Ocehan semacam itu buat saya menunjukkan kalau si penjual atau penyedia jasa tidak paham bahwa reputasi adalah sebuah komitmen yang harus dibangun, bukan diminta cuma-cuma.
Reputasi dibangun lewat sebuah komitmen jangka panjang, lewat totalitas dan kesungguhan bukan mengemis. Jangan jadi pengemis bintang!
Sebagai penjual adalah kewajiban kita memberikan layanan terbaik, memberi deskripsi jelas bahkan sedetil-detilnya kepada calon pelanggan.
Bukan ogah-ogahan. Menulis deskripsi produk malas, foto ala kadarnya bahkan tak jarang comot sana comot sini.
Sudah begitu enggan melayani pertanyaan calon pelanggan, di bagian "Syarat dan Ketentuan" ditambahi embel-embel "Be a Smart Buyer" padahal intinya hanya apapun yang terjadi tidak terima komplain.
Calon pelanggan disuruh jadi "smart buyer" padahal seller-nya malas dan tidak "smart"
Ada cacat barang tersembunyi (baik sengaja atau tidak) lalu ketika pembeli komplain malah dijawab:
"Membeli berarti setuju"