Mohon tunggu...
MK
MK Mohon Tunggu... Freelancer - Cahaya Bintang

Saat diri dapat katakan CUKUP di saat itu dengan mudah diri ini untuk BERBAGI kepada sesama:)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pintu Depan 41

3 Mei 2022   15:20 Diperbarui: 3 Mei 2022   15:52 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

3 tahun yang lalu, Wiwi mendapat promosi menjadi Direktur Eksekutif Regional Asia dan mendapat hadiah apartemen mewah 2 kamar di kawasan distrik 9, Singapura.

Eyang dan orang tuaku serta bude dan orang tuanya diajak main liburan seminggu ke Singapura. Wiwi menyewa kamar apartemen di sebelahnya supaya semua bisa tinggal berdekatan. 

Saat itu bude meluangkan waktu berkunjung ke rumah mantan majikan. Mantan majikan yang kagum dengan kesuksesan Wiwi menjodohkannya dengan Joyce, anak perempuan semata wayang yang seusia kami.

"Kamu sudah telepon ibu untuk cerita masalah dengan Cahaya?" tanya bude membuyarkan lamunanku.

"Habis makan aku telepon," jawabku.

Ibu luar biasa marah ketika mendengarku selesai cerita.

"Bintang!! Mendapat suami sehebat Cahaya itu sungguh sulit. Jutaan wanita mau jadi istrinya tetapi, kamu kenapa seenaknya buang kesempatan itu ke tong sampah? Pekerjaanmu juga sama. Jutaan orang berebut mendapat posisi itu. Kamu yang tanpa perlu susah payah mendapat tawaran malah juga buang ke tong sampah. Kamu ini sombong sekali!!" 

Pertama kali dalam hidupku kena marah ibu sekeras ini.

"Kamu, di kampung mau kerja apa? Nanti kamu mau menikah dengan siapa di sini!?" lanjutnya kesal. 

Aku hanya bisa diam mendengar hingga ibu menutup telepon.

"Sebenarnya apa yang ada di pikiranmu?" tanya bude lembut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun