Mohon tunggu...
MK
MK Mohon Tunggu... Freelancer - Cahaya Bintang

Saat diri dapat katakan CUKUP di saat itu dengan mudah diri ini untuk BERBAGI kepada sesama:)

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Mei 1998

13 Mei 2021   18:20 Diperbarui: 13 September 2021   05:01 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mama tidak menyangka sekarang harus melindungi aku dari kekejaman bangsa sendiri yang selama ini hidup bersahabat dengan damai.

Meski sudah terjadi banyak kawin campur antar suku dan ras didarahku, tapi wajahku sangat oriental.

Seminggu kemudian kehidupan kembali normal. Aku kembali ke asrama untuk sekolah. Masa sekolahku sisa seminggu.

Jam 7 malam suster kembali membunyikan bel tanda semua harus berkumpul.

"Apa ada rumah kalian atau saudara, teman yang dijarah maupun dibakar?" Tanya suster.

Semua kompak mengelengkan kepala.

Selanjutnya suster kembali bertanya,"Apa ada saudara atau kenalan kalian yang diperkosa dan dibunuh?"

Kompak wajah pucat, bingung, dan takut menghiasi semua penghuni.

"Maksud suster?" Entah siapa yang bertanya.

"Suster banyak dapat laporan dari kenalan bahwa kerabat perempuan mereka yang etnis Tionghoa diperkosa saat kejadian. Mereka diperkosa secara sadis hingga ada yang meninggal. Beberapa mengalami luka parah..." Suster tidak kuasa melanjutkan cerita.

Setelah hening beberapa saat...,"Suster minta kalian untuk mati raga selama 3 hari memohon ketenangan batin para korban. Kita sesama perempuan harus saling menguatkan. 3 hari ini kita hanya makan nasi tanpa lauk pauk dan garam. Kita semua harus hening. Jangan ada yang berbicara kecuali saat terima telefon dari keluarga."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun