Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan suatu kegiatan penelitian yang dilakukan terhadap objek-objek tertentu dengan cara sistematis dan jelas. (Iwan Hermawan, S.Ag, M.Pd.I, 2019:15)
c. Penelitian kritis
Penelitian kritis adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang berkembang dari teori kritis, feminis, ras dan pascamodern yang bertolak dari asumsi bahwa pengetahuan bersifat subjektif. Peneliti kritis memandang bahwa masyarakat terbentuk oleh orientasi kelas, status, ras, suku bangsa, jenis kelamin dan lain-lain. Peneliti feminis biasanya memusatkan perhatiannya pada masalah jender, ras, sedangkan peneliti pascamodern memusatkan pada institusi sosial dan kemasyarakatan. Dalam penelitian kritis, peneliti melakukan analisis naratif, penelitian tindakan, etnografi kritis, dan penelitian feminism.
Penelitian mereka diawali dengan mengekspos masalah- masalah manipulasi, kesenjangan dan penindasan sosial. Sasarannya adalah menciptakan keadilan,kesamaan hak dan kesempatan. Para peneliti kritis mengidentifikasi masalah-masalah jender,usia, etnis, ras, status sosial dan politis untuk memberikan informasi kepada para pembaca bahwa interpretasi tentang masalah-masalah tersebut tidak bersifat bebas nilai.(Akhif Khilmiah, 2016 : 76)
Proses penelitian merupakan serangkaian langkah yang penting dalam menjalankansebuah studi atau investigasi.(Masril et al. 2020). Berikut adalah langkah-langkah umum dalam mengaplikasikan proses penelitian:
1. Identifikasi Topik Penelitian: Pilih topik yang menarik dan relevan. Pastikan topik tersebut dapat diteliti dan memiliki sumber informasi yang memadai.
2. Buat Rencana Penelitian: Rencanakan pendekatan dan metode yang akan digunakan. Tentukan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, serta batasan dan ruang lingkup penelitian.
3. Review Literatur: Lakukan tinjauan literatur untuk memahami penelitian sebelumnya yang terkait dengan topik Anda. Tinjauan literatur membantu dalam memperoleh pemahaman yang mendalam dan membangun landasan teoritis untuk penelitian Anda.
4. Rumuskan Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian: Identifikasi asumsi yang ingin Anda uji atau pertanyaan yang ingin Anda jawab melalui penelitian Anda.
5. Pilih Metode Penelitian: Tentukan metode dan teknik yang sesuai dengan tujuan penelitian Anda, apakah itu metode kualitatif, kuantitatif, atau campuran. Pilih instrumen pengumpulan data yang sesuai (wawancara, survei, observasi, eksperimen,
dll.)