Mohon tunggu...
Karina Rosdiana
Karina Rosdiana Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

hobi menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Metodologi Penelitian

29 Oktober 2023   22:33 Diperbarui: 29 Oktober 2023   22:38 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berpegang kepada paradigma naturalistik atau fenomenologi. Ini karena penelitian kualitatif senantiasa dilakukan dalam setting alamiah terhadap suatu fenomena. (Iskandar, 2008: 187).

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2010: 105) dasar penelitian kualitatif adalah konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang diinterpretasikan oleh setiap individu. Oleh karena itu, Sugiyono (2010: 13) menjelaskan bahwa metode penelitian kualitatif sering dinamakan sebagai metode baru, pospositivistik, artistik dan interpretive research. Metode kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci. Sedangkan menurut Nasution (2006: 18) penelitian kualitatif disebut juga penelitian naturalistik, karena dalam penelitian kualitatif dilakukan dalam setting latar yang alamiah atau natural. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena- fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian kualitatif tersebut adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci.

dalam penelitian kualitatif, masalah merupakan realita yang majemuk, bersegi banyak dan berlapis. Setiap lapisan itu unik dan saling mempengaruhi. Akibatnya realitas tidak dapat dibagi-bagi, dibatasi dan diseleksi. Untuk memahami realitas dan memudahkan penelitian, peneliti bisa menentukan fokus penelitian. (Iwan Hermawan, S.Ag, M.Pd.I, 2019 : 104)

Penelitian Kualitatif ( al bahs al-nau'I) lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antarfenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Sedangkan Penelitian Kuantitatif (al-bahs al-kammi) menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistika. [ Lexy J. Moleong,2008, Bandung: Remaja Rosdakarya ].

Paradigma kualitatif :

  • Induktif
  • Fenomenologis
  • Naturalistic
  • Subjektif
  • Dekat dengan data
  • Mendasar, berorientasi pada penemuan
  • Berorientasi pada proses
  • Valid, mendalam
  • Tidak tergeneralisasi
  • Holistik

2. Pengertian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang lebih menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statiska. Dilakukan untuk menguji hipotesis dan memperoleh kesimpulan signifikasi hubungan antar variabel didalam sampel besar penelitian.

Dalam penelitian kuantitatif, teori yang digunakan harus sudah jelas, karena teori berfungsi untuk memperjelas masalah yang diteliti, sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis, dan sebagai referensi untuk menyusun instrumen penelitian. Oleh karena itu landasan teori dalam proposal penelitian kuantitatif harus sudah jelas teori apa yang akan dipakai. Sedangkan dalam penelitian kualitatif, permasalahan yang dibawa oleh peneliti masih bersifat sementara, maka teori yang digunakan penyusunan proposal penelitian kualitatif juga masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti memasuki lapangan atau kontek sosial. Jika dalam penelitian kuantitatif itu menguji hipotesis atau teori, maka dalam penelitian kualitatif bersifat menemukan sebuah teori.

Dalam penelitian kuantitatif, kegiatan penelitian itu dilakukan dengan memperhatikan rumusan masalah yang harus didukung oleh sebuah teori sebagai pengarah dari kegiatan penelitiannya. Artinya, kegiatan penelitian yang dilakukan oleh siapapun, hendaknya memiliki sifat yang konsisten dengan judul dan perumusan masalah yang ada. Kesimpulan yang didapat dari suatu kegiatan penelitian, hendaknya kembali mengacu pada judul dan permasalahan penelitian yang telah dirumuskan. (Iwan Hermawan, S.Ag, M.Pd.I, 2019:105)

Cara Menganalisis Data Kuantitatif

Tahap pertama menganalisis data adalah persiapan data, Adapun langkah-langkah nya sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun