**Refleksi Amanat Penderitaan Rakyat (AMPERA)**
AMPERA yang disampaikan oleh Soekarno menekankan pentingnya mengatasi penderitaan rakyat dan memperjuangkan keadilan sosial. Dalam konteks omnibus law, semangat AMPERA ini seakan dilupakan. Kebijakan yang lebih mengutamakan kepentingan ekonomi dan investasi tanpa memperhatikan kesejahteraan rakyat, termasuk mahasiswa, adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanat tersebut.
Mahasiswa sebagai agen perubahan harus kembali menghidupkan semangat AMPERA dalam perjuangan mereka. Mereka perlu mengingatkan pemerintah akan pentingnya memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat, serta memastikan bahwa kebijakan publik yang diambil tidak merugikan kepentingan rakyat kecil.
**Penutup**
Kajian terhadap omnibus law dalam konteks AMPERA Soekarno menunjukkan adanya ketidakselarasan antara kebijakan ini dengan semangat perjuangan untuk keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat. Pemerintah perlu lebih mendengarkan suara mahasiswa dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak merugikan kepentingan mereka. Semangat AMPERA harus menjadi panduan dalam setiap kebijakan publik, demi mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur bagi seluruh rakyatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H