“Maksudnya?”
“Yah, kalo ada yang nanya saya pasti bilang kamu lagi ngaterin saya. Nah, sebaliknya kalaua da orang yang nanya kamu, kamu bilang saya yang nganterin.”
Gadis itu memonyongkan bibirnya sesaat. “Maunya.”
Aku meringis sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal itu.
“Tapi….”
Aku kembali melirik gadis itu.
“Tapi, idenya boleh juga.”
Rabu Sore, 15.49 wib
“BNO IVP-nya baru sore ini.”
“Kok lama?”
“Iya, Ma, ini disuruh puasa sejak kemarin dan minum obat pencahar. Buat cuci perut.”