Selain itu, ada beberapa macam model pembelajaran menurut teori behaviorisme, antara lain: [36]
Â
- Model Pembelajaran Penalaran dan Pemecahan Masalah.
- Model Pembelajaran Instruksional Berbasis Masalah.
- Model Pembelajaran Perubahan Konseptual.
- Model Pembelajaran Kelompok Investigasi.
- Model Pembelajaran Inkuiri.
Â
Â
- Â Â Â Â Â Â Â Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar guru dapat mendeteksi atau menyimpulkan bahwa proses pembelajaran telah berhasil, sebagai berikut:[37]
- Â
- Guru hendaknya paham tentang jenis stimulus apa yang tepat untuk diberikan kepada siswa.
- Â
- Â Â Â Â Â Â Dengan bisa menentukannya guru terhadap rangsangan atau stimulus yang cocok untuk peserta didiknya, akan sangat mudah membantu peserta didik untuk menangkap pembelajaran dari stimulus tersebut.
- Â
- Guru juga mengerti tentang jenis respons apa yang akan muncul pada diri siswa.
- Â
- Â Â Â Â Â Â Selain mengetahui jenis stimulus yang cocok, guru atau pendidik juga harus bisa memperkirakan respon apa yang akan ditunjukkan oleh peserta didik agar bisa mempertimbangkan dan mengukur tingkat keberhasilan yang akan didapat dalam proses pembelajaran.
- Â
- Beberapa upaya guru agar mendapat respon peserta didik sesuai dengan yang diharapkan,yakni:
- Â
- Tetapkan bahwa reaksi tersebut dapat diamati untuk menentukan apakah respon siswa memang sesuai dengan harapan.
- Â
- Dimungkinkan juga untuk mengukur (measurable) respon yang diberikan siswa.
- Â
- Jawaban-jawaban yang ditampilkan siswa hendaknya diungkapkan dengan jelas atau mempunyai makna yang tersurat.
- Â
- Diperlukan semacam imbalan (reward) agar respons ini bertahan atau bergantung pada ingatan atau perilaku siswa.
Â
           Â
Â
- Â
- Â
Â
Â
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!