Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Oedipus Complex, Ketika Cinta Tidak Lagi Buta (Warna)

3 Juni 2024   13:53 Diperbarui: 3 Juni 2024   14:40 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN 

"Menariknya, karena di musik ternyata ada duitnya, akhirnya keterusan!"

"Mungkin karena musik kami otentik dan aktual saat main di berbagai jambore dan festival, bandku "no color no cry" jadi banyak mendapat tawaran manggung reguler di kafe & resto, juga di acara-acara radio, pesta sekolahan atau kampus dan sejak itu, Alhamdulillah aku dan teman-teman band bisa menghidupi diri sendiri".

"Jadi si-KK, gitaris dan vokalisnya no color no cry itu kamu?" Sambil memelototkan mata orientalnya yang semakin membuatnya tampak cantik, Ce Netty kali ini mulai berani mencubitku, bahkan beberapa kali.

"Asyeeeeeeek" Gumam dalam hatiku.

"...dan ini  yang paling keren ce! Kak! Tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba-tiba 2 bos  radio di Jember memberiku job sebagai music director, sekaligus pengasuh beberapa acara musik reguler yang menurutnya cocok banget kalau aku yang pegang, salah satunya ya 'alternatif nation' yang sedang nge-hits itu!" Kali ini aku yang nyengir kuda dan siap-siap kabur kalau dicubit lagi.

"Keren...keren...keren, ternyata ini pemilik suara yang tiap malam kudengar di radio!" Sambil bertepuk tangan, Bang Taufik yang juga rocker dari Banjarmasin itu langsung menyalami tanganku dan menggoyangkan dengan penuh semangat.

Oh...memang dunia 

Buramkan satu logika 

Dengarkan manusia yang terasah falsafah 

Sesaat katanya itu bukan dogma

Sejak dari Soto Blindungan itulah, komunikasiku dengan "kakak-kakak" di posko semakin cair dan chemistry-nya menjadi lebih baik dan lebih asyik. Ternyata mereka tidak seseram dan sesadis yang aku bayangkan sebelumnya. Bahkan diantara mereka ada juga lho yang lebih childish dariku, si bungsu ini!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun