Duduk di lincak atau kursi dari bambu agak panjang berhadap-hadapan sekaligus berinteraksi langsung dengan penjualnya yang meracik sajian Tepo kecap, termasuk mendadar tahu-telur setiap pesanan datang yang selayaknya live cooking show, jelas memberikan sensasi kulineran yang menenangkan.
Apalagi kalau diwarung itu rengeng-rengeng juga memperdengarkan klenengan atau campursari, halaaah mertua lewatpun bakalan lewat pokoknya! Hi...hi ...hi...
Semoga Bermanfaat!
Salam matan Kota 1000 Sungai,Â
Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H