Duduk di lincak atau kursi dari bambu agak panjang berhadap-hadapan sekaligus berinteraksi langsung dengan penjualnya yang meracik sajian Tepo kecap, termasuk mendadar tahu-telur setiap pesanan datang yang selayaknya live cooking show, jelas memberikan sensasi kulineran yang menenangkan.
Apalagi kalau diwarung itu rengeng-rengeng juga memperdengarkan klenengan atau campursari, halaaah mertua lewatpun bakalan lewat pokoknya! Hi...hi ...hi...
Semoga Bermanfaat!
Salam matan Kota 1000 Sungai,Â
Banjarmasin nan Bungas!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!