Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membangun Ruang Publik Berbasis (Budaya) Sungai ala Kota Banjarmasin

30 September 2015   05:54 Diperbarui: 30 September 2015   12:20 1751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GAMBARAN GLOBAL TAHAPAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUANG PUBLIK BERBASIS (BUDAYA) SUNGAI DI KOTA BANJARMASIN

Berikut, gambaran global tahapan teknis proses pembangunan ruang publik dan atau Ruang Terbuka Hijau berbasis ekologi sungai di Banjarmasin.

1. Inventarisasi

Semua sungai besar maupun kecil yang mengalir di Kota Banjarmasin di data ulang, identitas dan kondisi fisik sungai dicatat secara detail selain untuk arsip, juga menjadi bahan acuan untuk menyusun skala prioritas pada kebijakan pembangunan ruang publik dan atau Ruang Terbuka Hijau selanjutnya.

2. Pelabelan

Label Sungai : Sungai Pemurus

(Sumber Gambar : Koleksi Pribadi)

Masing-masing sungai juga diberi tanda pengenal berupa papan nama dan yang dipasang ditempat terbuka yang mudah diakses/dibaca oleh siapapun sebagai pengenal sekaligus alat sosialisasi kepada masyarakat.

Selain sebagai tanda pengenal, pelabelan juga berfungsi sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar kembali mempunyai rasa memiliki dan sadar akan fungsi dan peran sungai bagi keseimbangan ekosistem.

3. Normalisasi Sungai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun