Mohon tunggu...
Sandika Wandara
Sandika Wandara Mohon Tunggu... Jurnalis - Aktivis, Penulis dan Wiraswasta

Sosok Penulis dari kalangan Mahasiswa sangat di impikan oleh pemimpin bangsa. bangkit dan bergerak menuju Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cahaya Lilin di Malam yang Basah

6 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   00:28 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixelab Sandika

Dan tengah malam itu, di bawah kerlap-kerlip bintang, mereka tahu bahwa mereka bukan hanya telah mengucapkan selamat tinggal pada rasa bersalah, namun mereka juga menyambut tahun baru dengan harapan yang lebih besar.

Biografi singkat Penulis

Sumber: Dokumentasi foto Sandika Wandara
Sumber: Dokumentasi foto Sandika Wandara

Sandika Wandara, lahir di Rantau Kapas Mudo pada 6 Agustus 2002. Ia dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi dalam berbagai bidang, baik pendidikan, organisasi, maupun prestasi. Dengan latar belakang pendidikan yang terarah, Sandika menempuh perjalanan akademiknya mulai dari SD Negeri 01/1 Pasar Muara Tembesi, SMP Negeri 1 Batang Hari, SMA Negeri 2 Batang Hari, hingga melanjutkan studi di Universitas Islam Batang Hari, tempat ia berkomitmen menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2024.

Semangat dan kerja keras Sandika tercermin dari motto hidupnya yang berbunyi, "Hidup yang tidak pernah dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan." Motto ini menjadi prinsip yang ia pegang teguh dalam setiap langkah hidupnya. Sebagai penulis, Sandika aktif berbagi melalui platform seperti Kompasiana, tempat di mana ia menulis artikel yang penuh inspirasi, menggugah kesadaran, dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun