Semiotika dalam Kumpulan Kata Mutiara Mario Teguh

Data (29):

Keberhasilan ada di dalam tindakan, bukan di alam angan-angan atau rencana (Mario Teguh)

Menurut kata kata bijak Mario Teguh ini, tak ada keberhasilan yang mampu diraih tanpa adanya tindakan yang nyata.Rencan membuat sesuatu bisa berjalan dengan matang. Namun, tanpa tindakan, rencana itu akan sia-sia. Simbol keberhasilan seseorang dalam kehidupan adalah tindakan nyata. Berbeda dengan kondisi ketika seseorang hanya mampu berangan-angan sedangkan ia sendiri tidak mampu mewujudkan angan-angan itu menjadi sesuatu yang nyata.

Data (30):

"Kita tidak akan pernah mengenali kekuatan kita, sampai kita menemui kesulitan. Tidak ada tujuan lain dari kesulitan, kecuali menjadikan kita lebih kuat daripada sebelum kesulitan itu hadir" (Mario Teguh)

Seseorang yang dinilai memiliki kematangan jiwa ketika mampu menaklukkan kesulitan karena kekuatan merupakan simbol keberhasilan. Pesan tersebut, menganjurkan kepada manusia untuk berbaik sangka kepada Tuhan atas apa yang kita hadapi. Sebenarnya, berpikir positif melihat kebaikan dalam segala hal merupakan hal yang biasa.Apa pun kondisinya, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan, merupakan kualitas moral yang penting, yang timbul dari keyakinan yang tulus akan Allah Swt., dan pendekatan tentang kehidupan yang disebabkan oleh keimanan

Data (31):

"Berdoa saja sudah indah. Apalagi hidup dalam keindahan doa.  Banyak di antara yang kita terima sekarang, yang kita nikmati adalah hal-hal yang tidak pernah kita minta. Tuhan mengetahui hal-hal yang lebih baik daripada kita. Jadi mungkin, permintaan itu hanya karena diperintahkan, minta saja, soal yang diberi apa betul-betul sebaiknya kita serahkan kepada yang maha mengetahui"  (Mario Teguh)

Pada kalimat di atas secara implisit, menggambarkan pentingya doa dan tindakan dalam memperoleh rizki. Doa adalah simbol ketaqwaan dan keimanan manusia kepada Tuhan. Hal ini sebagaimana pengertian doa yang artinya ibadah, yakni ibadahnya makhluk kepada sang pencipta. Doa berarti j

uga upaya memanggil Allah dalam rangka mengajukan permohonan kepada-

Nya. Berdoa memiliki makna simbolik berupa pengakuan akan adanya zat yang maha pengasih, yang memiliki kemampuan meluluskan doa hambanya. Dalam doa terkandung pengakuan kepasrahan, ketidakmampuan, kedhaifan dan sekaligus sebagai peneguhan komitmen untuk mengabdi hanya kepada-Nya. Doa sangat dianjurkan dalam agama. Karena doa menunjukkan dekatnya relasi manusia dengan penciptanya. Doa merupakan ruhul ibadah, setiap ritus ibadah pasti memuat bacaan doa yang dipersembahkan kepada Allah.