"Mmhh... tak apa, Hide... lanjutkalah!"
"Hamba melihat kesederhanaan, tapi juga keanggunan"
"keanggunan katamu, Hide?"
"Ya, Tuan Yoshi"
"Ah... kau terdengar seperti wanita, hide... hahahah"
"Ya Tuan Yoshi, dulu sewaktu hamba masih berusia 7 tahun, Ibu hamba sesekali membawa hamba ke padang rumput di dekat puri kakek"
"Terdengar Indah, Hide"
"Seindah puisi yang selalu Ibu perdengarkan kala itu"
****
Angin
Kutitipkan salamku pada semua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!