Janji membangun jembatan meski tak ada sungai.
Namun janji ini tidak ditepati. Selama 2 tahun, karyawan tidak dibayar pesangonnya. Akhirnya karyawan yang masih bekerja sebanyak 200 orang dan yang sudah PHK sekitar 200 orang juga bersatu. Mereka melakukan mogok kerja di akhir tahun 2020 di depan lokasi pabrik. Mereka menuntut hak-hak mereka dibayarkan sesuai janji.
Saat itu perusahaan sedang mengajukan pailit ke pengadilan. Intinya perusahaan tak punya uang, tak mungkin membayar, karena tak mendapat penghasilan. Bahkan perusahaan dapat menunjukan hasil audit bahwa mereka rugi selama 2 tahun berturut-turut. Seperti seseorang mantan pejabat di Uni Soviet berkata, politisi berjanji akan membangun jembatan meski tidak ada sungai. Perusahaan berjanji akan membayar meski tidak punya uang.
Apa tindakan karyawan?
Berikan cahaya dan orang akan menemukan jalannya
Akhirnya karena tak kunjung dibayar, karyawan menuntut ke pengadilan sebesar nilai yang dijanjikan di awal PHK. Setelah mendengarkan saksi-saksi dan melihat laporan audit, hakim memberi keputusan lain. Perusahaan tetap harus membayar hutang pesangon pada karyawan, namun nilainya dikurangi. Dari 2 kali menjadi 1 kali ketentuan. Hal ini atas dasar pasal 156 undang-undang lama Ketenagakerjaan. Perusahaan yang pailit hanya membayar pesangon 1 kali ketentuan. Sebuah pencerahan bagi perusahaan.
Mogok kerja karyawan di Depok ini tak membuat perusahaan membayar sesuai janji. Sebaliknya, saat mereka minta keputusan pengadilan, hakim memutuskan mengurangi uang pesangon. Tampaknya perusahaan mengikuti apa yang Napoleon Bonaparte bilang, jika Anda ingin sukses di dunia, janjikan segalanya, jangan berikan apa pun. Atas dasar perusahaan rugi, nilai pesangon diturunkan dari 2 kali menjadi 1 kali ketentuan.
3. Kejadian di Serang, Mogok Kerja Dianggap Mangkir
Di Mei 2020, sebuah pabrik aluminium di Serang yang sedang dalam kesulitan keuangan karena pandemi. Perusahaan tetap ingin menjalankan usahanya, walau pendapatan amat jauh menurun. Karena itu tiba-tiba mereka memotong gaji karyawan dan THR secara mendadak.Â
Apa tindakan karyawan itu?
Rencana bagus yang dieksekusi sekarang lebih baik daripada rencana sempurna yang dieksekusi minggu depan.