Widy ingin menahan tawa. Begitu juga Norma dan Medina.
"Bagaimana kalau nanti dia gadis?" bisik Medina.
Tiba-tiba mereka melihat beberapa  tamu lain. Hendry Jasmin dan Ningsih yang sedang hamil, serta seorang pemuda. Hendry dan Ningsih masuk, yang satu menunggu di luar. Wajahnya gelisah.
"Nah, kalian datang tepat waktu! Ada apa nih?" tanya Janur. "Bisnis minta foto berdua atau memberi informasi?"
"Kang Janur kenal sama dia?" tanya Syafri.
"Ya, dia suka kasih info soal kegiatan PKI di Kota Bandung. Anjeun banyak ketinggalan lah.."
"Dua-duanya," jawab Hendry. "Bisnis dulu nih, kami menikah Sabtu besok, keluarga Ningsih akhirnya setuju, keluarga aku hanya diwakili kakakku. Jadi Kang Janur fotografernya."
"Mudah-mudahan nggak ada kerjaan kantor."
"Lalu apa lagi?
"Wartawan ada yang bisa datang nggak meliput kegiatan Teddy Kadirman soal DPRDS Kota Bandung sekarang."
"Kapan?"