Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Berdansa di Kota Romantis Bagian Sepuluh

17 Juli 2024   21:10 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada lalat nakal," katanya tersenyum.

Syafri sadar bahwa Widy memperhatikan.  Wajar, tadi dia tidak suka ada laki-laki melirik Widy. 

"Itu pelajar SMA Santa Ursula. Di Jakarta, sekolah swasta lebih digemari dibanding sekolah negeri. Kualitasnya lebih bagus, kata tanteku."

"Sekolah untuk perempuan semua."

"Untuk laki-lakinya ada di SMA Kanisius," ucap Syafri.

"Kang Syafri sekolah di sana?"

"Nggak,! negeri juga. Sekolah peninggalan Belanda daerah sini juga, sama seperti sekolah negeri. "

Selesai makan mereka berkeliling Pasar Baru.  Widy berhenti melihat Toko Kain Bombay.

"Ya, pemiliknya orang India.  Aku pernah membeli baju di sini.  Setahu aku masyarakat keturunan India Indonesia antara lain di Pasar Baru atau di Medan?"

Pasar Baru 1950-an.Sumber Foto: https://koransulindo.com/pasar-baru-jakarta-dalam-lembar-sejarah//Troppen Museum
Pasar Baru 1950-an.Sumber Foto: https://koransulindo.com/pasar-baru-jakarta-dalam-lembar-sejarah//Troppen Museum
Mereka kemudian mencari masjid dan salat.  Kemudian kembali ke Cikini.  Syafri dan Widy mengepak baju bersiap untuk ke Menteng.  Sebuah oto menjemput. 

Syafri mengenali pengemudinya."Azrul!"  Mereka berpelukan.   Lalu dia mengenalkan ke Widy. "Ini sepupuku. Dia tidak bisa datang ke pernikahan kita kemarin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun