Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Berdansa di Kota Romantis Bagian Sepuluh

17 Juli 2024   21:10 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka pulang habis maghrib.  Syari dan Azrul masih terperangah.  Istri mereka berdua hanya tersenyum saja penuh kemenangan.

"Memangnya anjeun tidak takut berkelahi?" tanya Syafri.

"Tidak, aku membayangkan sedang menghajar Hardja! Kebetulan wajahnya mirip dan badannya sebesar itu juga!"

"Kalau aku, ingin kasih tahu mereka perempuan Karo gagah dan galak!" celetuk Norma.

Angku Mansyur berkacak pinggang menyaksikan Lutfi pulang dengan wajah lebam. Juga melihat Widy dan Norma."Pasti Wahang, yang buat gara-gara!"

"Sudah mandi sana, habis Isya tamu-tamu pada datang!" kata Istri Angku.

Syafri pucat. Dia mendekati Widy ketika mereka di kamar. "Anjeun nggak apa-apa?" Dia merasa malu tidak membela Widy kali ini.

Widy diam. Tapi kemudian mencium pipinya. "Aku justru takut kalau kamu berkelahi untuk aku lagi."

Lalu dia mengambil handuk dari ranselnya.

"Ada yang tidak aku katakan pada kamu. Bukan Hardja yang memulai perkelahian di malam tahun baru dengan di Hotel Preanger. Tetapi aku yang menghajar crossboy yang menggedor mobil Kang Hardja.Crossboy itu terjatuh dan aku menendang muka dan membantingnya.  Crossboy itu marah kepada Kang Hardja karena adiknya dihajarnya di Dago karena melewati dia tanpa berpisah sebagai seorang berdarah bangsawan."

"Kenapa crossboy tidak lapor polisi?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun